Kalau sudah keasyikan main game, seringkali kita jadi abai dengan waktu dan nggak peduli dengan sekitar, ya, spAcer. Meski sudah disuruh berhenti main oleh pacar atau orangtua, kadang bisa saja berbohong dan diam-diam lanjut ke level berikutnya karena penasaran. Setuju nggak?
Kebiasaan itu mau tak mau jadi stigma negatif yang melekat di setiap gamers. Bisa dibilang gamers itu adalah orang yang cuek, tidak bisa membagi waktu dengan baik, dan stigma yang paling tak mengenakan adalah bahwa gamers adalah antisosial.
Tentu kamu tak ingin dong stigma tersebut melekat pada dirimu? Pun, kamu tidak mau dong mengisi hari-harimu hanya bermain game tanpa peduli yang lain?
Untuk itu kami mau memberi tips agar kamu bisa mengatur waktu. Bukankah seorang gamer itu sudah terbiasa untuk mengatur strategi? Mengatur waktu pun seharusnya bisa mudah dilakukan. Ini 4 tips jitu atur waktu main game!
Utamakan dahulu kewajiban
Kalau kamu adalah seorang pelajar, maka tetap utamakan waktu sekolah. Tetap disiplin mengulang pelajaran di rumah, mengikuti rapat di organisasi dan mengerjakan tugas. Jangan sampai muncul keinginan untuk melarikan diri darinya demi main game.
Nah, jika kamu adalah seorang karyawan yang masih suka main game, selesaikan dulu pekerjaanmu dengan baik. Jangan mengalihkan fokus dari kesulitan mengerjakan tugas dengan bermain game, karena berpotensi bikin kamu terlalu asyik, jadinya lupa sama deadline. Jangan coba-coba deh!
Bermain game dengan meninggalkan kewajiban hanya akan membuatmu gelisah dan susah menyelesaikan misi dengan baik. Padahal, bermain game kan butuh konsentrasi tinggi, tuh.
Tentukan waktu khusus untuk main game
Seorang gamer yang sukses adalah yang bisa disiplin, termasuk dalam waktu bermain. Tentukan waktu bermainmu sehari-hari dan terus patuhi, jangan main di luar jam tersebut sekalipun karena berpotensi bikin kamu merasa bisa memaklumi peraturan yang kamu bikin sendiri. Cobalah tegas dengan dirimu sendiri.
Kamu bisa menghabiskan waktu untuk bermain game di atas pukul 20.00, misalnya, ketika semua urusan tugas kuliah sudah kelar, ketika kamu sudah selesai bekerja atau sampai di rumah setelah pulang kantor. Pada waktu tersebut, kamu masih bisa main 2 jam atau 3 jam. Sebagai orang yang beranjak dewasa, tidur 6 jam saja sebenarnya sudah cukup untuk tubuh kita. Jadi intinya, jangan main game sampai berjam-jam akhirnya lupa tidur!
Beritahu teman main kamu
Mudahnya kita mengabaikan waktu demi bermain game juga disebabkan oleh ajakan dari teman yang bisa datang kapan pun. Apalagi kalau teman-teman game online-mu sudah bikin chat group. Di sela-sela waktu sekolah atau kerja mereka bisa saja iseng mengajak main bareng. Celakalah kamu yang gampang tergoda.
Karena itu, jika kita sudah menentukan jadwal bermain kita. Beritahu juga teman-temanmu. Awalnya, mereka akan mengira kalau kamu adalah teman yang nggak asyik karena menolak ajakannya, tapi lama kelamaan mereka akan terbiasa dengan aturanmu dan nggak akan memaksamu main di waktu tersebut.
Menolak ajakan teman di satu waktu bukan berarti kehilangan waktu main dengannya selamanya, kok. Oh iya, kamu juga bisa mengumumkan jadwal bermainmu di kolom status in game profil-mu. Sehingga pemain yang mampir ke profil kamu tahu kapan waktumu online..
Jadikan main game sebagai hadiah
Bagi seorang gamer, hadiah yang paling dibutuhkan itu kadang bukan berupa diamonds untuk beli hero baru, joystick baru, atau game berbayar impian, melainkan sekadar waktu untuk bermain.
Pasalnya, kalau sedang sibuk mengerjakan sesuatu, biasanya waktu bermain game kita bisa tersita berhari-hari. Karena itu, tak ada salahnya, lho, untuk menjadikan waktu bermain game sebagai hadiah.
Saat sedang mengejar atau mengerjakan sesuatu, mantapkan tekad dalam dirimu, “Jika pekerjaan ini sudah selesai dengan baik, maka aku akan memperbolehkan diriku main game selama 3 jam tanpa henti.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar